Namanya Blanche Monnier, ia dikurung oleh ibunya selama 25 tahun.
Kejadiannya berawal pada tahun 1876 saat Monnier berusia 25 tahun, ia meminta restu kepada ibunya bahwa ia akan menikah dengan seorang pengacara. Ibunya tidak setuju dengan Monnier dengan alasan tidak suka dengan pengacara kere.
Berniat ingin memisahkan mereka berdua, ibu Monnier menguncinya di sebuah ruangan kecil yang ada di loteng rumahnya selama 25 tahun. Ibu Monnier dan saudara laki-lakinya hidup seperti biasa seperti tidak terjadi apa-apa, dan pura-pura berduka atas kehilangan anggota keluarganya.
Teman-teman Monnier pun tidak tahu keberadaan dirinya dan pengacara yang ingi menikahinya meninggal di tahun 1885. Pada tanggal 23 Mei 1901, jaksa agung Paris menerima surat anonim yang berisi tentang pengurungan Monnier oleh ibunya.
Polisi pun langsung kerumah Monnier untuk memastikan kebenaran surat tersebut. Hasilnya Monnier ditemukan oleh polisi dalam keadaan yang mengerikan, tubuhnya ditutupi oleh makanan dan kotoran, kutu busuk dan serangga tampak berserakan di kasur dan lantai. Tubuhnya kering kerontang dengan berat badan hanya 23 kilogram.
Tak disangka, seorang ibu yang seharusnya melindungi anaknya malah berbuat sesuatu yang luar biasa biadab terhadap anaknya sendiri, dan hal tersebut hanya didasari atas ketidaksukaan kepada calon suami Monnier yang tidak kaya.
Sumber : Quora (penulis Jeet Rathi, penerjemah Hikmat Gumilar)
Komentar
Posting Komentar