Seorang mahasiswa bernama Nick Lutz melakukan hal tidak biasa kepada surat permintaan maaf mantan pacarnya yang ketahuan selingkuh.
(Cerita ini diambil dari elitereaders.com)
Setelah berpisah dari pacarnya, mantan kekasih Nick mengirimkan surat yang berisi permohonan maaf dari sang mantan kepada Nick. Biasanya seseorang akan marah atau langsung memaafkan jika mendapat surat seperti ini, namun tidak dengan Nick.
Ia melakukan sesuatu yang tidak biasa seperti yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya. Saat surat dari sang mantan sampai kepadanya yang berisi panjang lebar ungkapan penyesalan dan permohonan maaf dari sang mantan untuk Nick, Nick bukannya membalas surat tersebut tetapi malah mengoreksi isi surat itu layaknya dosen yang sedang membimbing mahasiswanya.
Dengan pulpen tinta merah Nick mengoreksi dengan teliti surat tersebut, dari isinya yang terlalu bertele-tele, tanda baca yang tidak tepat, penggunaan spasi yang tidak jelas bahkan sampai kesalahan dalam penulisan (typo).
Tak hanya itu, Nick juga mengomentari detail penjelasan yang yang kurang lengkap dan terkesan berbelit-belit. Setelah semua selesai dikoreksi Nick memberikan nilai kepada surat tersebut dengan skor 61/100 atau mendapat nilai D.
Di akhir surat Nick memberikan catatan kecil “jika kamu ingin dipercaya, kamu harus punya bukti. Kamu mengklaim bahwa kamu tidak berselingkuh, tapi kamu menyalahkan diri sendiri. Lalu untuk apa...? kamu harus berhenti menceritakan kisah yang kontradiktif dan memilih salah satu sisi,” tulis Nick Lutz. Tak lupa ia membubuhkan tanda tangan beserta ungkapan “Good Luck”.
Setelah semuanya selesai Nick mengembalikan surat itu kepada sang mantan.
Komentar
Posting Komentar